Kamis, 24 Desember 2020

Penguatan Literasi Pendidikan di Masa Pandemi

    Pandemi mengubah sudut pandang kita dan bahkan mengukuhkan bahwa konsep revolusi industri 4.0 telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita termasuk dalam mendukung aktivitas kita dalam upaya menyebarluaskan informasi bagi masyarakat. Saat ini ruang digital menjadi hal yang wajar dan efektif dalam mendapatkan segala sesuatu termasuk salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan informasi dan pengetahuan.

    Meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas bagi terwujudnya masyarakat yang berpengetahuan dan berkarakter melalui peningkatan budaya literasi. Peran perpustakaan merupakan upaya meningkatkan budaya literasi bagi masyarakat. Oleh karena itu, perpustakaan nasional terus melakukan inovasi dalam rangka mendorong seluruh perpustakaan di Indonesia untuk menjadi pelopor dan ambil bagian dalam rangka literasi masyarakat guna memperbaiki kehidupan masyarakat.

Peran penting perpustakaan

    Melalui perpustakaan akan terwujud masyarakat yang berpengetahuan maka budaya baca menjadi salah satu pilar utama dalam membangun kognitif skill sehingga meningkatkan kreatifitas, inovasi dan produktifitas masyarakat. Perpustakaan merupakan hal terpenting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perpustakaan dapat memperdayakan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.

    Di masa pandemi ini perpustakaan dan perpustakawan menjadi garda terdepan dalam membangun kembali semangat dan keterampilan masyarakat melalui penyediaan informasi dan pengetahuan, sebab itu perpustakaan nasional melalukan berbagai terobosan sehingga perpustakaan tetap hadir dan dapat diakses walaupun masyarakat sedang bekerja dari rumah dan belajar dari rumah dengan keterbatasan ruang gerak di masyarakat.

    Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai pengetahuan perpustakaan nasional meningkatkan layanan perpustakaan secara online melalui aplikasi perpustakaan digital yang meliputi iPusnas, ePerpus, iBI Library, buku elektronik, jurnal elektronik, dan lain sebagainya. Perpustakaan nasional diharapkan bisa membantu dalam meningkatkan hidup masyarakat dan mampu memerdekakan masyarakat dari belenggu kebodohan dan kemiskinan.

Pentingnya literasi

    Literasi memberikan satu dorongan bagi kita bukan hanya sekedar menulis dan membaca tetapi kemampuan menyalurkan dan memberikan informasi kepada masyarakat di media sosial dengan sesuatu yang mencerahkan dan memberikan edukasi bahkan selalu mengajak kita untuk selalu produktif meskipun ditengah pandemi COVID-19. Aktifitas literasi akan memaksimalkan dan memanfaatkan waktu secara lebih produktif, jadi dengan membaca kita akan mendapatkan banyak informasi dengan menulis kita bisa menuangkan ide kreatif dan menghasilkan karya. Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa proses literasi bisa menurunkan kadar stress juga meningkatkan kadar kebahagiaan. Literasi itu sendiri memiliki peranan basar dalam upaya pemulihan sosial ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat yang literasinya lebih tinggi cenderung lebih siap menghadapi dampak buruk pandemi karena ini mempengaruhi seseorang dalam melakukan respon terhadap suatu persoalan. 

    Literasi dimaknai kemampuan membaca dan menulis, akan tetapi juga harus dibarengi dengan kemampuan memahami dan juga kemampuan dalam mencerna informasi guna diimplementasikan dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan. Pentingnya berliterasi di masa pandemi ini selain menambah wawasan masyarakat juga bisa terhindar dari berita hoax yang kerap tersebar.

Mahasiswa dan budaya literasi

    Mahasiswa merupakan puncak kehidupan dari seorang siswa, dimana mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dan peka terhadap masalah yang ada. Informasi mengenai masalah tersebut bisa didapatkan dari mana saja dan dapat kita ketahui apakah sumbernya benar atau tidak. Kurangnya literasi menjadi salah satu penyebabnya.

    Budaya literasi sudah sepatutnya dihidupkan di tengah-tengah mahasiswa terutama di lingkungan Sains dan Teknologi (Saintek), karena mahasiswa merupakan sekelompok siswa yang lebih tinggi tingkatannya dikarenakan mahasiswa memiliki peran penting dalam perubahan masyarakat. Berbeda dengan siswa, mahasiswa dituntut lebih aktif dalam pembelajaran untuk mengintrepertasikan apa yang diketahuinya melalui opini yang disampaikan. Seperti julukannya mahasiswa sebagai Agent of Change dan sepatutnya memberikan pengaruh yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya dan budaya literasi tidak akan pernah lepas dari pengaruh tersebut. Bagi kalangan mahasiswa dengan membudayakan literasi akan amat sangat membantu dalam mengerjakan tugas seperti membuat laporan hasil penelitian yang sering dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan Saintek.

    Namun menumbuhkan semangat literasi dikalangan mahasiswa bukanlah suatu hal yang mudah, dikarenakan kebanyakan mahasiswa sekarang lebih menyukai kebiasaan yang tidak bermanfaat. Seperti bermain gadget, menonton televisi dan bahkan lebih suka mengakses video streaming di internet daripada meluangkan waktu untuk menulis atau membaca buku, artikel, jurnal, ataupun bahan bacaan lainnya.

    Jadi, sebagai mahasiswa harus lebih sadar akan pentingnya meningkatkan budaya literasi untuk menunjang kehidupan yang akan datang. Sebaiknya kegiatan literasi tidak hanya sebagai bekal mencari ilmu, akan lebih baik jika budaya literasi di kalangan mahasiswa dijadikan kebiasaan, karena untuk membangun dan meningkatkan literasi harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Perlu adanya proses untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan mahasiswa.

    Pohon dapat tumbuh subur jika diberi pupuk yang cukup sebagai nutrisi. Pemberian pupuk yang cukup dan teratur mampu menjaga kekuatan pohon hingga ke akarnya. Kekokohan pohon akan dapat mencegah tumbangnya pohon dari terpaan angin dan badai. Begitu juga hubungan antara mahasiswa dengan literasi. Literasi menjadi asupan mahasiswa untuk mengembangkan potensi, pola pikir, dan kekreatifitasannya. Budaya literasi yang sudah mendarah daging di dalam diri mahasiswa akan menjadikan mahasiswa itu kuat dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupannya.

    Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan suatu bangsa. Dengan penguatan literasi di kalangan mahasiswa sangat mendukung dalam kompetensi-kompetensi yang dimiliki mahasiswa sebagai generasi muda. Kompetensi dapat mendukung apabila mahasiswa melek informasi yang dapat mendukung keberhasilannya. Salah satu bukti pentingnya literasi bagi mahasiswa di kehidupan sehari-hari adalah jika mahasiswa rajin membaca mengenai informasi yang berkaitan dengan program studi maka nantinya mahasiswa akan lebih mudah menyusun tugas akhir.

    Sejak datangnya pandemi COVID-19 yang memberi dampak pada seluruh aspek kehidupan, salah satunya pendidikan. Membuat seluruh elemen pendidikan untuk memutar otak agar pembelajaran tetap dapat terlaksana. Salah satu alternatif yang digunakan yaitu pembelajaran jarak jauh yang sering kita sebut pembelajaran daring. Pembelajaran daring dimulai sejak bulan Maret sampai sekarang. Dengan pembelajaran daring sebagai generasi muda khususnya mahasiswa ditunut untuk tetap aktif dan semangat mengikuti pembelajaran. Pembelajaran daring tidak semudah yang kita bayangkan, banyak sekali permasalahan dikarenakan pembelajaran daring ini seperti tidak adanya sinyal dan sulitnya mencari buku atau refrensi untuk belajar.

    Dengan keterbatasan tertentu tidak memudarkan semangat mahasiswa dalam meningkatkan budaya literasi. Mahasiswa masih bisa mengembangkan literasinya melalui media sosial. Beberapa universitas memberikan bantuan kuota guna menunjang pembelajaran daring. Untuk meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa perpustakaan dan perpustakawan melakukan terobosan dengan menyediakan perpustakaan online yang dapan diakses dengan mudah kapanpun dan dimanapun. Sehingga mahasiswa masih bisa mendapatkan refrensi atau buku tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Diharapkan mahasiswa tetap semangat dalam meningkatkan budaya literasi untuk membuka cakrawala guna keberlangsungan hidup yang lebih baik. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menumbuhkan Semangat Literasi pada anak-anak Dusun Sukorame di Masa Pandemi

   Pandemi virus Corona yang melanda seluruh belahan dunia telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, terutama aspek pendidikan. Keadaan in...